WAJO-Penjabat Bupati Wajo Andi Bataralifu meninjau jembatan gantung di desa Awota Kecamatan Keera, Jembatan gantung ini mengalami rusak berat pasca dihantam DAS (Daerah Aliran Sungai) Keera yang meluap pekan kemarin. Sementara fungsi jembatan gantung ini sangat penting sebagai jalur alternatif pengujung masyarakat.
Ketidak mampuan sungai keera menampung dan mengalirkan debit banjir, mengakibatkan limpasan air dan lumpur yang berdampak pada pemukiman masyarakat dan rusaknya beberapa fasilitas termasuk sekolah dan jembatan gantung ini.
Melihat kondisi itu, Andi Bataralifu yang di dampingi oleh Kadis PUPR, Kadis Petanian, Kasat Pol PP, Kadis BPBD, Camat Keera, Kepala Desa Awota, TNI dan Personil Polsek Keera, berharap bisa melakukan percepatan perbaikan atau pembangunan kembali jembatan gantung ini.
Jembatan gantung ini merupakan akses anak-anak sekolah, dan warga yang melakukan aktivitas perekonomian di Desa Awota sehingga menuntut penanganan segera. Ujar Andi Bataralifu. Senin, 7 Mei 2024
Pemerintah Kabupaten akan berkoordinasi dan membicarakan hal secara teknis dengan Dinas PUPR Kabupaten Wajo dan Balai Jembatan dan Jalan Provinsi agar bisa dilakukan perbaikan. Andi Bataralifu menyarankan jika nanti dilakukan perbaikan, jembatan ini bisa dinaikan dari desain awalnya. Agar ketika debit air tinggi, jembatan ini tidak terkena hantaman arus dari hulu. (Humas Pemda)