-->

ads

Minggu, 13 Agustus 2023

Anggota DPR RI Andi Akmal Pasaluddin Gelar Bimtek Strategi Pengamanan Produksi Bagi Para Kelompok Tani di Wajo

Anggota DPR RI Andi Akmal Pasaluddin Gelar Bimtek Strategi Pengamanan Produksi Bagi Para Kelompok Tani di Wajo



SUARA RAKYAT.NEWS, WAJO - Anggota DPR RI dari Komisi IV, Andi Akmal Pasaluddin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengamanan Produksi bagi para Kelompok Tani di dua lokasi berbeda yang ada di Kabupaten Wajo, Sabtu (12/8/2023).

Ratusan petani dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo hadir mengikuti Bimtek Strategi Pengamanan Produksi yang digelar di Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Palaguna desa lempa kec pammana dan Desa Manyili, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo.

Menurut Anggota DPR RI dari Komisi IV, Andi Akmal Pasaluddin, kegiatan Bimtek yang digelar hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan pengalaman bagi para petani.

"Selain memberikan bantuan alat dan mesin pertanian beserta sumber-sumber airnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai perlu juga untuk ditingkatkan, agar dapat menyesuaikan dengan teknolgi-teknologi pertanian terbaru," ujarnya kepada Sindo Makassar

Tidak hanya itu, Bimtek Strategi Pengamanan Produksi diharapkan mampu menarik minat bagi para melenial untuk melanjutkan dan mengembangkan pertanian yang ada di Kabupaten Wajo

"Kami harapkan ada regenerasi dari petani milenial untuk melanjutkan pertanian kita karena Kabupaten Wajo merupakan salah satu wilayah yang menjadi lumbung pangan nasional bersama Kabupaten Bone," jelasnya

Bahkan kata Politisi PKS itu akan terus memikirkan dan mencari solusi agar wilayah persawahan yang masih mengandalkan tadah hujan agar indeks pertanaman di Kabupaten Wajo menjadi meningkat

"Memang harus kita pikirkan kedepannya untuk mengatasi 64.859 hektare (Ha) lahan tadah hujan di Kabupaten Wajo. Sebab hal itu perlu sumber-sumber air yang dapat dibendung dan dialirkan baik melalui perpipaan yang dapat mengantarkan air menuju ke persawahan atau bisa juga memanfaatkan sungai-sungai yang ada," katanya

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar mengatakan luas baku area persawahan mencapai 102.620.9 Ha

"Kalau untuk realisasi tanam di tahun 2023 per tanggal sepuluh Agustus itu 87.399.7 Ha hampir mencapai target Kementerian Pertanian yakni 103.906 Ha," ujarnya

Dikatakan, Kabupaten Wajo merupakan salah satu lumbung Pertanian Nasional yang didukung 67 ribu hektare luas sawah tadah hujan.

"Intinya, kalau ada air insya Allah tanaman kita berlimpah. Olehnya itu, kami bersama Kementerian Pertanian dan Anggota DPR dalam hal ini Andi Akmal terus berkomitmen menjaga kestabilan pangan di Kabupaten Wajo," katanya.

Lebih lanjut, meskipun Kabupaten Wajo masuk Zona merah serangan hama tikus pihaknya tetap melakukan antisipasi dan langkah-langkah guna mencegah hal tersebut.

"Kita bersyukur adanya bantuan pemerintah dan aspirasi Anggota DPR yang memaksimalkan pencegahan itu dan tentu masyarakat menyambut baik," lanjutnya.

Diketahui, per tanggal 10 Agustus 2023, Produksi pertanian di Wajo meliputi Padi sebanyak 352.805 Ton, Jagung 36.236 Ton, Kedelai 43 Ton, Kacang Tanah 75 Ton, Kacang Hijau 539 Ton, Ubi Kayu 1.401 Ton dan Ubi Jalar 265 Ton.

Dalam kegiatan Bimtek Strategi Pengamanan Produksi tersebut turut hadir, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar, Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Partai PKS, Arga Prasetya Ashar dan dua orang Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Partai PKS Dirga Dwi Putra Ashar dan abdul Rahim.
Don't Miss

News Feed