Suara Rakyat.News, Makassar - Bupati Wajo hadiri pisah sambut Kapolda Sulsel, IRJENPOL . Drs. Hamidin kepada IRJENPOL. Drs. Mas Guntur Laupe, S.H digelar hari Senin 16 September 2019 di Hotel Claro Phinisi Ball Room, Jalan A. P. Pettarani.
Irjen. Pol. Drs. H. Hamidin adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 September 2019 menjabat Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Hamidin, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang Brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Salah satunya adalah, jabatan Kapolda Sulawesi Selatan yang saat ini dijabat Irjen Pol Drs H. Hamidin, yang digantikan oleh Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe, S.H. Kadivkum Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2316/IX/KEP/2019 tertanggal 2 September 2019, yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dr. Eko Indra Heri S, MM.
Sementara Irjen Pol. Drs. Hamidin mendapat tugas baru sebagai Kapolda Nusa Tengara Timur (NTT)" ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol, Dicky Sondani.S.iK,MH.
Dijelaskan bahwa, Irjen Pol Guntur Laupe yang akrab disapa Guntur adalah putra asli Kota Parapere, Dia lahir di Kota berjuluk Kota Ulama dan Santri pada 23 Juli 1963.
Irjen Pol. Drs. Mas Guntur Laupe adalah merupakan Lulusan AKPOL tahun 1986 dan memiliki berpengalaman dalam bidang reserse.
Ada sejumlah jabatan pernah diembannya , diantaranya Kapolres Metro Bekasi, Kabid Produk Puspaminal Divpropam Polri, Dirreskrimum Polda Kalsel, Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri, Wakapolda Sulsel, Kadivkum Polri."
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa malam pisah sambut ini kehadiran kita merupakan doa untuk dua petinggi Polri yang akan meninggalkan dan akan memimpin Polda Sulsel. Nurdin juga berterima kasih atas kemitraan dan kerjasama yang terjalin selama ini, baik dengan Polda Sulsel dan Forkopimda lainnya dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
"Salah satu kontribusi Hamidin, adalah membawa Sulsel melewati dengan tenang masa Pilpres dan Pemilu dari zona merah ke zona hijau," katanya.
Sulsel juga mendapat citra positif, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi signifikan. Ini merupakan indikator daerah stabil berkat peranan kepolisian. Stabilitas juga tercipta, demikian juga kepastian hukum dan investasi.
Dan dikatakan kalau hal itu yang dirasakan selama delapan bulan atau selama Hamidin menjabat. Gubernur juga menyampaikan siap berkoordinasi dan menjalin komunikasi setiap saat.
Sedangkan Irjen Pol Hamidin menyampaikan, Ia tepat delapan bulan kurang 10 hari berperan selaku Kapolda Sulsel, Walaupun pengabdiannya relatif singkat dan penuh dinamika, namun membahagiakan kata dia.
"Sebuah perjalanan pengabdian yang relatif singkat, namun penuh dinamika dan ini telah menguras tenaga dan pikiran kita semua. Namun juga berakhir pada titik yang membahagiakan dalam rangka kebersamaan kita dengan Bapak Gubernur Sulsel beserta perangkat Forkopimda dan segenap lapisan masyarakat Sulsel yang menyatu dengan harmonis," kata Hamidin.
Sementara itu, Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyebutkan, sebagai pejabat baru di Sulsel, pria kelahiran Kota Parepare ini mohon bimbingan dan kerjasama dari Gubernur, DPRD dan Forkopimda.
"Mohon kami perlu bimbingan dan arahan, sapaan dan teguran juga, kami siap untuk dikritisi dalam langkah kami," harapnya.
Diakhir acara Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud., M.Si berharap kedepannya sinergitas Polda Sulsel, Polres Wajo dan Pemerintah Kabupaten Wajo serta stakholder saling bekerja sama sehingga menciptakan keamanan yang kondusif.
( Humas Wajo)
Editor: CENDER