Wajo, 24 Mei 2025 – Menyusul isu dugaan pungutan liar (pungli) pada kegiatan Hardiknas Wajo Running , Edi Mulyawan, penanggung jawab kegiatan tersebut, memberikan klarifikasi. Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya diinisiasi oleh Komunitas Running Wajo Maradeka, bukan oleh instansi pemerintah atau lembaga pendidikan.
“Kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Komunitas Running Wajo Maradeka, yang memang beranggotakan banyak guru. Kebetulan, kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hardiknas sebagai bentuk kontribusi kami dalam menyemarakkan momentum tersebut,” jelas Edi.
Edi menambahkan bahwa kegiatan ini bersifat partisipatif dan dilakukan secara sukarela, termasuk dalam hal pembayaran. Biaya pendaftaran yang dikenakan kepada peserta digunakan untuk operasional acara seperti pengadaan medali, kaus, dan kebutuhan lainnya.
“Tidak ada unsur paksaan dalam kegiatan ini. Baik guru maupun pelajar yang ikut serta melakukannya atas kemauan sendiri. Komunitas kami transparan dalam pengelolaan dana, dan semua peserta diberikan penjelasan terkait penggunaan dana pendaftaran,” tegasnya.
Klarifikasi terhadap Dugaan Pungli
Edi juga menyayangkan adanya tuduhan pungli yang mencoreng semangat positif kegiatan ini. Dia menegaskan bahwa komunitas ini bukanlah bagian dari institusi formal yang memiliki wewenang memungut biaya secara paksa.
“Kami ingin meluruskan bahwa kegiatan ini murni inisiatif komunitas. Tidak ada paksaan, apalagi pungutan liar. Semua peserta yang bergabung memahami mekanisme pendaftaran dan mendukung tujuan dari acara ini,” ujar Edi.
Dukungan untuk Transparansi
Meski demikian, Edi mengapresiasi masukan dari masyarakat dan lembaga seperti AAC (Agency Anti Corruption) yang menginginkan transparansi dalam kegiatan semacam ini. Ia memastikan laporan keuangan kegiatan akan dibuka secara publik untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
“Kami mendukung penuh transparansi dan siap memberikan laporan rinci terkait pelaksanaan kegiatan ini jika diperlukan. Semoga hal ini dapat menjernihkan situasi dan mengembalikan fokus pada tujuan awal kami, yaitu memeriahkan Hardiknas,” tutup Edi.
Dengan klarifikasi ini, Edi Mulyawan berharap masyarakat dapat memahami bahwa Hardiknas Wajo Running bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan semangat pendidikan, tanpa maksud untuk membebani peserta.
