Suara Rakyat.News, Wajo - Bupati Wajo menghadiri kegiatan Indonesia Internasional Smart City Expo and Forum 2019. di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).
Dari informasi yang dihimpun, acara ini diikuti oleh 565 peserta pameran dari 30 Negara serta mengundang seluruh Kepala Daerah Se-Indonesian tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah Kementerian dan Lembaga.
Jusuf Kalla yang membuka acara ini dalam sambutannya menyebut kota cerdas merupakan cerminan dari kepala daerah cerdas dan masyarakat yang cerdas.
"Kota cerdas (smart city) itu hanya dapat terealisasi oleh bupati dan wali kota yang cerdas. Apa pun peralatannya, apa pun teknologinya, tanpa wali kota yang cerdas, tanpa bupati yang cerdas tidak akan tercapai kota cerdas," kata JK
Menurut JK, teknologi dalam smart city hanya sebagai penunjang. Yang terpenting adalah kepala daerah yang mampu memaksimalkan teknologi dan berinovasi.
"Teknologi bisa dibeli, tapi kecerdasan harus timbul daripada kemampuan wali kota itu untuk mengelola segala macam teknologi yang kemudian bermanfaat untuk masyarakat," ujar JK.
"Jangan hanya terpukau dengan istilah kota cerdas, yang penting dikembangkan adalah wali kota dan warga yang cerdas," sambungnya.
Dalam kesempatan acara hari ini, Dr H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan keinginannya, kalau di Kabupaten Wajo juga akan mengaplikasikan tekhnologi smart city, karna ini memang sangat memungkinkan untuk diterapkan.
Senada dengan yang dikatakan dengan dengan JK dalam pidatonya Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud mengharapkan agar seluruh OPD dan seluruh ASN bekerja profesional, bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja cerdas.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si hadir dalam acara ini bersama dengan Kadis Infokom Kabupaten Wajo Hasri AS, S.STP.
(Humas Wajo)
Editor : CENDER
