Suara Rakyat.News, Wajo - Pembangunan sukses bila diawali perencanan yang baik dan, dana desa salah satu kunci pengentasan kemiskinan. Hal itu dipaparkan Wakil Bupati Wajo H Amran sebelum membuka acara Loka Karya perencanaan pembanguna desa, Sabtu 25/5/2019 di Gedeung PKK kota Sengkang.
Dana desa dibarengi pengelolaan yang baik serta perang aktif semua pihak dapat bermuara pada peningkatan pelayanan publik.
Besaran dana bakal dikelola desa di tahun 2019 sebesar 119.030.007.000 untukDana Desa (DD) dan, sebanyak 83.317.675.000, Alokasi Dana Desa (ADD).
Banyaknya anggaran digelontorkan bagi pembangunan di desa dibutuhkan ketelitian pihak pemerintah desa dalam pengelolaan dana demi kesejahteraan masyarakat.
"Pemanfaatan dana desa tepat sasaran, dibutuhkan musyawara di desa guna melahirkan program pembangunan di desa" terang Wakil Bupati Wajo H Amran.
Suksesnya penyelenggaraan pembangunan di desa diawali administrasi dan perencanaan yang baik.
"Kedepannya administrasi lebih diperbaiki, termasuk perbaikan registrasi dan tidak ada markap harga, dan kwitansi fiktip dikalangan pemerintahan di desa ditiadakan" harap Wakil Bupati Wajo H Amran.
Kabupaten Wajo memiliki tenaga pendamping desa sebanyak 143 sesuai jumlah desa yang ada di Kabupaten Wajo, dan tenaga ahli ada 6 orang yang diharapka mampu menopang kinerja pemerintahan desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya
" Tiap desa ada Tenaga pendampig dan, tenaga ahli ada 6 orang terbagi spesifikasinya, termasuk salah satunya Tenaga Ahli infrastruktur" kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Kabupaten Wajo.
Kegiatan Loka Karya Pembangunan desa bertujuan memberikan pencerahan penyelenggara pembangunan di desa, termasuk kepala desa, dan pendamping lokal desa.
Disamping itu kedepan sangat dibutuhkan tenaga tenaga ahli di desa demi penguatan kelembagaan di desa sesuai rencana Bupati dan Wakil Bupati Wajo menuju Wajo Sejahterah.
"Tujuan Loka Karya pembangunan desa merupakan langkah pemberian pencerahan bagi perangkat desa menuju pemerintahan desa Partisifatif, transparan, berkelanjutan dan tepat sasaran" terang Kepala Dinas PMD Kabupaten Wajo Syamsul Bahri. (Adv Humas Pemda Wajo)
